topbella

Selasa, 30 Mei 2017

Hutang kita banyak kepada anak-anak

Hutang Kita Banyak pada anak-anak

Tidak jarang, kita memarahi mereka saat kita lelah.
Kita membentak mereka padahal mereka belum benar-benar paham kesalahan yang mereka lakukan.
Kita membuat mereka menangis karena kita ingin lebih dimengerti dan didengarkan.

Tetapi,
seburuk apapun kita memperlakukan mereka, segalak apapun kita kepada mereka, semarah apapun kita pernah membentak mereka...
Mereka akan tetap mendatangi kita dengan senyum kecilnya.
Menghibur kita dengan tawa kecilnya,
Menggenggam tangan kita dengan tangan kecilnya,
Seolah semuanya baik-baik saja,
seolah tak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

Mereka selalu punya banyak cinta untuk kita,
meski seringkali kita tak membalas cinta mereka dengan cukup.

Kita bilang kita bekerja keras demi kebahagiaan mereka,
tetapi kenyataannya merekalah yang justru membahagiakan kita dalam lelah di sisa waktu dan tenaga kita.

Kita merasa bahwa kita bisa menghibur kesedihan mereka atau menghapus air mata dari pipi-pipi kecil mereka,
tetapi,
Sebenarnya kitalah yang selalu mereka bahagiakan.
Merekalah yang selalu berhasil membuang kesedihan kita,
melapangkan kepenatan kita, menghapus air mata kita.

Kita berhutang banyak pada anak-anak kita.
Dalam 24 jam, berapa lama waktu yang kita miliki untuk berbicara, mendengarkan, memeluk, mendekap dan bermain dengan mereka?

Dari waktu hidup kita bersama mereka, seberapa keras kita bekerja untuk menghadirkan kebahagiaan sesungguhnya di hari-hari mereka, melukis senyum sejati di wajah mungil mereka?

Tentang anak-anak,
Sesungguhnya merekalah yang selalu "lebih dewasa" dan "bijaksana" daripada kita.
Merekalah yang selalu mengajari dan membimbing kita menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya.

Seburuk apapun kita sebagai orangtua, mereka selalu siap kapan saja untuk menjadi anak-anak terbaik yang pernah kita punya.

Kita selalu berhutang kepada anak-anak kita.
Anak-anak yang setiap hari menjadi korban dari betapa buruknya cara kita mengelola emosi.
Anak-anak yang terbakar residu ketidakbecusan kita saat mencoba menjadi manusia dewasa.
Anak-anak yang menanggung konsekuensi dari nasib buruk yang setiap hari kita buat sendiri.

Anak-anak yang barangkali masa depannya terkorbankan gara-gara kita tak bisa merancang masa depan kita sendiri.
Tetapi mereka tetap tersenyum, mereka tetap memberi kita banyak cinta, mereka selalu mencoba membuat kita bahagia.

Maka dekaplah anak-anakmu, tataplah mata mereka dengan kasih sayang & penyesalan, katakan kepada mereka:
"Maafkan untuk hutang-hutang yang belum terbayarkan"

Maafkan jika semua hutang ini telah membuat Allah tak berkenan.
Maafkan karena hanya pemaafan dan kebahagiaan kalianlah yang bisa membuat hidup ayah dan ibu lebih baik dari sebelumnya.
Iya, lebih baik dari sebelumnya.

Selamat memeluk anak2 kita...

Senin, 29 Mei 2017

Tidur setelah sahur? No way because...next

Di bulan puasa, habis sahur memang ngantuk karena perut terisi, tapi jangan langsung tidur, sebaab:
Ketika tidur semua organ dalam tubuh akan melambat metabolisme nya, seperti usus dan lambung akan lambat dalam mencerna makanan, akibatnya makanan tidak tercerna dengan sempurna, makanan yg tidak tercerna dgn sempurna akan di "makan" oleh bakteri buruk.

Jumlah bakteri buruk di lambung & usus menjadi dominan, dimana sifat bakteri ini:
anaerob (miskin oksigen), hasil metabolisme bakteri bersifat asam,
Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat SANGAT ASAM,
Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh,
Derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh,
Asam nitrit SANGAT, SANGAT, dan SANGAT beracun untuk liver anda!
Liver akan bekerja keras melawan racun,
Sel darah putih akan gencar diproduksi untuk melawan bakteri jahat tadi....
Tubuh akan bekerja keras hanya utk menghilangkan racun,
Terjadi penumpukan gas racun amonia dalam tubuh anda akibat makanan yang tidak tercerna menjadi busuk dalam usus & lambung anda,

Semua itu terjadi hanya karena .....anda langsung tidur setelah sahur....

Kesimpulan:

Tidur setelah sahur akan berkontra-indikasi terhadap salah satu tujuan puasa: yaitu ingin sehat,
Tidur setelah sahur merusak liver,
Membuat keberadaan bakteri jahat dalam tubuh jadi dominan,
Menambah derajat PH keasaman tubuh, INGAT, jika PH tubuh anda <4 maka SEL KANKER AKAN MULAI TUMBUH,
Keadaan tubuh menjadi an-aerob (miskin oksigen), SEL KANKER AKAN TUMBUH PESAT PADA SEL TUBUH YANG PALING ANAEROB,
Ingat! Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur dan setelah sholat shubuh,
Usahakan lawan kantuk dengan langsung berwudhu dan sholat shubuh dilanjut bertadarus, membaca buku, dan atau berolah raga.

Ayo bagikan, semoga ibadah kita di Ramadhan kali ini semakin berkualitas

Wallahu'alam
@copas di grup wa
https://chat.whatsapp.com/6H9zDXDb64K4fTT1XiGZDX
Klik untuk bergabung... tempat dimana kita bisa saling berbagi dan berlomba" mengingatkan dalam kebaikan.. saya tunggu Kamu di sana :)

Di balik batu ada permata, dibalik ketidaktahuan ada hikmahnya

*DIBALIK KETIDAKTAHUAN*

⛵*Nabi NUH* belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

🐏 *Nabi IBRAHIM* belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

🎋*Nabi MUSA* belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

💝Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.

💝Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

💝SERINGKALI Allah berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

💝Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.

💝Allah memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan !!

💝Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.

💭*_LANGKAH MENUJU SYURGA_*💭

🌼 Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

1. wajah yg menarik
2. duit yg banyak
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yg patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

🌾 Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja

Bagaimana caranya...

Nabi bersabda :
1. Siapa yg tinggalkan *shalat Subuh* maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa yg tinggalkan *shalat Dzuhur* niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yg tinggalkan *shalat Ashar* niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yg tinggalkan *shalat Magrib* niscaya tak ada buah hasil yg boleh di petik dari anak-anaknya

5. Siapa yg tinggalkan *shalat Isya'* tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

🌿 Tahu kenapa kalimat *Laa ilaaha Illallaah* tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?

🍃 Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

🌴 Mudah-mudahan tangan yg mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat *Laa ilaaha Illallaah*.

Silakan KLIK & SHARE jika dirasa bermanfaat🙏🙏

Wallahu'alam

Referensi target harian Ramadhan

*REFERENSI TARGET HARIAN RAMADHAN*

*بسم الله الرحمن الرحيم*

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Jika Allah menghendaki, biidznillah petang ini akan masuk bulan Ramadhan yang kita rindu dan harapkan keberkahan.

Berikut ini referensi maksimalisasi Ramadhan kita dengan target harian.

Semoga bermanfaat 👇🏻👇🏻👇🏻

📝✅
Referensi Target Harian Ramadhan

⏰ 02.30-03.50
👉🏻 Tahajjud
👉🏻 Perbanyak Do'a

⏰ 03.50-04.30
👉🏻 Akhirkan Sahur
👉🏻 Perbanyak Istighfar
👉🏻 Bersiap Shalat Subuh

⏰ 04.30-06.30
👉🏻 Sholat Sunnah Fajar
👉🏻 Subuh Berjama'ah Di Masjid
👉🏻 Dzikir Pagi
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Sholat Isyrak/Dhuha

⏰06.30-11.45
👉🏻 Olahraga ringan
👉🏻 Kerja Nafkah Halal
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.

⏰11.45-13.00
👉🏻 Shalat Dhuhur Berjamaah
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Qailulah (Tidur sejenak)

⏰13.00-15.00
👉🏻 Kerja nafkah halal
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.

⏰15.00-18.00
👉🏻 Shalat Ashar berjama'ah
👉🏻 Hindari dusta (Meski Bercanda), Ghibah, Piktor.
👉🏻 Sedekah/Sedekah Buka Puasa
👉🏻 Silaturahim (Minimal SMS Saudara/Teman)
👉🏻 Mengajak Kawan/Saudara Kebaikan
👉🏻 Dzikir Petang
👉🏻 Doa Sebelum Buka(Waktu Yg Mustajab)
👉🏻 Segera Berbuka(Sunah Dengan Kurma/Air Putih)

⏰18.00-19.00
👉🏻 Shalat Maghrib Berjamaah
👉🏻 Ngemil makanan ringan berbuka
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Persiapan Shalat Isya dan Tarwih

⏰19.00-20.30
👉🏻 Shalat Isya Berjama'ah
👉🏻 Menyimak Taklim/Ceramah
👉🏻 Shalat Tarwih

⏰20.30-22.00
👉🏻Makan malam (makan berat)
👉🏻 Tilawah
👉🏻 Baca Hadist
👉🏻 Baca Al Qur'an Terjemahan (Tadabbur ayat)

🗓🗒
Semoga Bermanfaat Menambah Semangat Beribadah Di Bulan Ramadhan.

*📛Awas Pencuri Bulan Ramadhan‼*

🐾  *TV*. Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.

🐾 *Pasar*. Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.

🐾 *Begadang*. Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.

🐾 *Dapur*. Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.

🐾 *Handphone*. Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasia, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.

🐾 *Kikir*. Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

🐾 *Majelis yang kosong dari mengingat Allah*. Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, atau Allah berkehendak mengampuninya."

*Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP, BBM, TWITTER  (dan uruh Media Sosial), apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon).*

_Aku wasiatkan diriku dari kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulia ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yg akan datang._

✅ *Cara Menghatam al-Qur'an di Bulan Ramadhan.*

1⃣ *UNTUK SATU KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 4 halaman
2. Shalat Zhuhur 4 halaman
3. Shalat 'Ashar 4 halaman
4. Shalat Maghrib 4 halaman
5. Shalat 'Isya 4 halaman

2⃣ *UNTUK DUA KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 8 halaman
2. Shalat Zhuhur 8 halaman
3. Shalat 'Ashar 8 halaman
4. Shalat Maghrib 8 halaman
5. Shalat 'Isya 8 halaman

3⃣ *UNTUK TIGA KALI KHATAM* :
1. Shalat Subuh 12 halaman
2. Shalat Zhuhur 12 halaman
3. Shalat 'Ashar 12 halaman
4. Shalat Maghrib 12 halaman
5. Shalat 'Isya 12 halaman

#Sebarkan_kebaikan,

*_"Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, maka baginya pahala semisal orang yang mengikuti KEBAIKAN tersebut."_*
(HR. Muslim, no. 1893)

*Marhaban Yaa Syahru Ramadhan*.

#ramadhanmaksimal
⏰💯

Wallahu'alam

Sekedar mengingatkan... orang-orang bukan mahram bagi perempuan

*sekedar mengingatkan kembali*

*Mahram kita (untuk perempuan) adalah:*
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga

Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).

🎯 *Nah SELAIN DARI POIN 1-14... itu BUKAN mahram kamu. Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.*

_CATATAN_
*❗Sepupu bukan mahram*
*❗Ipar bukan mahram*
*❗Anak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*❗Ayah angkat bukan mahram*
*❗Suaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram*
.
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*

Kenapaa..❓
Karena Rasulullah ﷺ bersabda:

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thabrani)

Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...

So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:

➡ Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rasulullah..❓

➡ Pilih ridha manusia, apa pilih ridha Allah.. ❓

➡ Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yang abadi .... ?

*_Pilih hidup sesuai sunnah.._*
*selamat didunia - selamat di aherat*

*insyaallah*

Wallahu'alam

Maafkanlah saudaramu

Assalamu'allaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

🌸   Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya.
Di tengah perbincangan dengan para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah saw. tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi beliau yang putih dan rapih.
Umar r.a. yang berada di di situ, bertanya,  "Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah...?

Rasulullah SAW menjawab :

"Aku diberitahu bahwa pada Hari Kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala mereka di hadapan Allah. Salah satunya mengadu kepada Allah SWT sambil berkata,   Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku’.

Allah SWT berfirman :

"Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya...?"

Orang itu berkata,  "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya..."

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Beliau Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Lalu Beliau menangis...

Lalu, beliau Rasulullah SAW berkata,

"Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."

Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya :

Lalu Allah berfirman kepada orang yang mengadu tadi,

"Angkat kepalamu...!!!"

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata,

"Ya Rabb, aku melihat di depanku ada Istana2 sangat megah yang terbuat dari emas, dan di dalamnya terdapat singgasana yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan berlian, intan dan permata.
Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb...?
Untuk orang jujur yang mana, ya Rabb...?
Untuk syuhada yang mana, ya Rabb...?’

Allah berfirman:

"Istana-istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."

Orang itu berkata,

"Siapakah yang bakal mampu membayar harganya, ya Rabb...?"

Allah berfirman :

"Engkau juga mampu membayar harganya...

Orang itu terheran-heran, sambil berkata,

"Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb......?"

Allah berfirman :

"Caranya, ENGKAU ME MA'AFKAN KAN SAUDARA MU yang duduk di sebelahmu, yang KAU ADUKAN KE ZALIMAN NYA kepada-Ku."

Orang itu berkata :

"Ya Rabb, kini AKU ME MA'AFKAN NYA...."

Allah berfirman :

"Kalau begitu, PEGANG LAH tangan SAUDARA MU itu, dan AJAK ia MASUK SURGA bersamamu."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah saw. bersabda :

"Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI, sesungguhnya Allah SAW mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum Muslimin."

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)

*
Pekerjaan HATI yg NILAI NYA TINGGI & MULYA di hadapan Allah SAW adalah MINTA MA'AF...  MEMBERI MA'AF, dan  SALING ME MA'AF KAN....

Semoga LELAH HATI kita selama Hidup di Dunia ini menjadi manfaat dihari perhitungan di Yaomal Hisab nanti ....

Saudara/riku, sahabat2ku tercinta...
Mari kita saling MA'AF ME MA'AF KAN dgn Hati yg Tulus Ikhlas m'gerak kan jari jemari ini untuk mengetik Sepatah KATA Memberi MA'AF tanpa harus menunggu Ramadhan atau Idul Fitri tiba... Semoga Barokah 🌺❤💕

Wallahu'alam

BEGINILAH PARA SALAF DI BULAN RAMADHAN

🌙 *BEGINILAH PARA SALAF DI BULAN RAMADHAN* 🌕

💬 Al-Allåmah Shålih bin Fauzån  al-Fauzån _hafizhahullåhu_ berkata :

🔗 Keadaan para salaf di bulan Ramadhan. Keadaan para salaf sebagaimana yang tercatat di dalam buku-buku yang diriwayatkan dengan sanad-sanad yang _tsiqqot_ (kredibel) tentang mereka :

⚙▪Bahwa mereka berdoa meminta kepada Allåh _Azza wa Jalla_ agar Allåh mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan sebelum masuk bulan Ramadhan. Karena mereka mengetahui di dalam bulan Ramadhan itu terdapat kebaikan yang besar dan manfaat yang berlimpah.

⚙▪Kemudian apabila telah masuk bulan Ramadhan, mereka meminta kepada Allåh untuk membantu mereka agar bisa beramal shalih di dalamnya.

⚙▪Setelah bulan Ramadhan selesai, mereka meminta kepada Allåh agar menerima segala amal shalih mereka.
Sebagaimana firman Allåh _Jalla wa 'Ala_ :

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

_Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya._
[QS Al-Mu'minůn 60-61]

⚙▪Mereka begitu bersungguh-sungguh di dalam beramal, kemudian mereka merasa cemas setelahnya, apakah amalnya akan diterima ataukah ditolak?

⚙▪Hal ini disebabkan pengetahuan (ilmu) mereka akan keagungan Allåh _Azza wa Jalla_, dan pengetahuan mereka bahwa Allåh tidaklah menerima suatu amalan melainkan yang ikhlas mengharap wajah-Nya dan benar sesuai dengan sunnah Rasulullah  ﷺ .

⚙▪Mereka tidak memuji diri-diri mereka sendiri dan mereka khawatir amalan mereka tertolak. Kemudian mereka beramal dengan susah payah untuk bisa melaksanakannya. Karena Allåh _Azza wa Jalla_ berfirman :

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ.

_Sesungguhnya Allåh hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa._
[QS Al-Ma'idah 27]

⚙▪Mereka mendedikasikan diri mereka secara total di bulan Ramadhan untuk beribadah dan mengurangi aktivitas duniawi.

⚙▪Mereka menghabiskan waktu mereka untuk duduk bermajelis di rumah-rumah Allah _Azza wa Jalla_.

⚙▪Mereka berkata : "Kami menjaga puasa kami dan tidak mau menggunjing seorang pun."

⚙▪Mereka sibuk dengan mushaf dan saling mempelajari Kitabullah _Azza wa Jalla_.

⚙▪Mereka menjaga waktu-waktu mereka dari kesia-siaan. Mereka tidak mau membuang-buang dan menyia-nyiakan waktu sebagaimana kebanyakan manusia di zaman ini.

⚙▪Namun mereka menjaga waktu mereka di malam hari dengan _qiyåm_ (mendirikan sholat malam) dan di siang hari dengan berpuasa, membaca Al-Qur'an, berdzikir dan amalan kebajikan lainnya.

⚙▪Mereka tidak sudi membuang waktu mereka walau hanya sedetik saja atau hanya sekilas, melainkan mereka gunakan waktu mereka untuk beramal shalih.

💽 http://alfawzan.af.org.sa/node/14891.

*Selamat bersiap menyambut bulan mulia* 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

Wallahu'alam

Asupan makanan yang dianjurkan saat berpuasa

Dr. Adib Rizvi, specialis Ginjal menhimbau  agar semua Muslim menahan diri dari minum soft drink, terutama yg dingin dlm bulan Ramadan akan datang ini. Kata beliau setelah berpuasa sepanjang hari, ginjal akan kekeringan, dan akan berhenti dengan meminum air dingin ini. Semua minuman soft drink seperti 100plus, Coke (coca colla, Pepsi, Fanta, Miranda, 7up,  Sprite, dll hendaklah dielakkan sepenuhnya. Lebih baik minum jus buah-buahan segar.

Sebelum bulan ramadhan tiba, tolong sebarkan info ini kepada semua Muslim yang Anda kenal, agar kita sehat untuk beribadah.

PAPDI(Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam)

Dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan juga semua kalangan.

Mudah2an bisa bermanfaat.

● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, cc koroner dan hipertensi.

● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.

Wallahu'alam

Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...

*_MARHABAN YAA RAMADHAN_*

LIHATLAH SEJENAK HUBUNGAN PERTEMANAN KALIAN

📎 LIHATLAH SEJENAK HUBUNGAN PERTEMANAN KALIAN.

Saudaraku, Renungilah sejenak pesan ini...

Apakah engkau memiliki banyak sahabat..?
Banyak pertemanan..?
Berapakah jumlah yang engkau miliki..? 
5 orang?
20 orang?
30 orang?
Atau 100 orang?
Atau bahkan hingga lebih 1000 orang..?

Saudaraku sebanyak apapun teman yang engkau miliki, atau yang engkau akrab dengan mereka, tetapi JIKA : 
🔴 Tidak ada satupun yang mengajakmu dalam kebaikan.
🔴 Tidak satupun yang mengajakmu serta mengingatkanmu "hijrah" kearah yang lebih baik.
🔴 Tidak satupun yang mengajakmu mengenal sunnah-sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam yang disampaikan dalam riwayat hadits-hadits shohihnya.
🔴 Tidak satupun yang mengajakmu berangkat ke kajian untuk menuntut ilmu agama.
🔴 Tidak satupun mengingatkanmu untuk menunaikan sholat.
🔴 Bahkan tidak satupun yang mengajakmu ingat kepada Allah.


📌 Jika benar demikian, ketahuilah wahai saudaraku bahwa persahabatan kalian sebenarnya dalam kondisi yang tidak baik, meskipun kalian memandangnya baik (baik itu dengan alasan hobi, kesenangan dan lainnya), karena persahabatan tersebut hakikatnya hanya akan menjadikan permusuhan bagi kalian di hari kiamat! 
🍃 Allah berfirman :

الاخلاء يومئذ بعضهم لبعض عدو الا المتقين

"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa." (Qs. Az-Zukhruf 67)

👤 Ibnu Katsir rahimahullah berkata : 
"Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya." (Tafsir Ibnu Katsir)


Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, dimana didalamnya tidak ada saling menasehati karna Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali dijalan Allah.. maka kelak pada hari kiamat nanti hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan.
Karena yang hanya akan kekal sampai hari kiamat kelak adalah persahabatan yang dimana isinya saling menasehati, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan saling mengajak kembali ke jalan Allah. Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian didalamnya.. 
🍃 Allah berfirman :

والعصر (1) ان الانسان لفي خسر (2) الا الذين امنوا و عملوا الصلحت وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر (3)

"1. Demi masa. 2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, 3. KECUALI orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (Qs. Al-'Asr 1-3)


🍃 Saudaraku, mari segera kita perbaiki lingkungan pertemanan kita, carilah lingkungan yang baik (yang sholih dan sholihah).. 
✔ Yang selalu mengingatkanmu dan saling menasihati dijalan Allah..
✔ Yang berani menegurmu jika engkau salah..
✔ Yang berani mengajakmu untuk menuntut ilmu agama..
✔ Yang berani 'nge-tag' berisi postingan-postingan yang bermanfaat bagi agamamu..
✔ Bahkan yang berani share tentang peringatan-peringatan yang berisi kebaikan untuk mengajakmu kembali kejalanNya..
✔ Dan yang tidak bosan menegurmu agar senantiasa memperbaiki diri agar lebih baik..


Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tidak ada yang mempedulikan akhiratmu.


👤 Imam Syafi'i berkata :
“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah) maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari 'teman baik' itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”


Ingatlah saudaraku.. 
"Biasakanlah mengikuti hal yang benar (dalam mensikapi), bukan membenarkan apa yang biasa dilakukan."

____________________________

✍ Penulis | Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن) 

📝 Ditulis | 9 Dzulqo'dah 1437 H/ 12 Agustus 2016

🌍 Web | shahihfiqih.com/artikel/lihatlah-sejenak-hubungan-pertemanan-kalian/

Wallahu'alam

Nasihat Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc, MA saat masuk bulan Ramadhan

Selamat melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan, semoga dimudahkan berpuasa yg berkualitas, penuh dengan lantunan al-qur'an dan sholat malam serta sedekah.

Waspadalah dengan hal-hal yg mengurangi kualitas puasa anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna. Karenanya :

1) Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa anda, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa.
Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yg sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah.

2) Tundukan pandangan, agar pahala puasa anda tidak terkikis dengan aurot wanita yg terpajang di FB apalagi Youtube.

3) Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca al-Qur'an, sungguh ini adalah jebakan syaithan

4) Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yg isinya banyak memamerkan aurot wanita dan melalaikan dari akhirat. Demikian juga ngabisin waktu dengan main game dan semisalnya yg tdk bermanfaat.

5) Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga

6) kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakan porsi untuk membaca perkataan Rabb mu.
Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Kholiq akan melembutkan dan membahagiakan hati.
Jangan sampai anda menutup al-Qur'an karena bosan dengan firman Allah demi mendengar perkataan dan ngobrol dengan makhluk

7) Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yg terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk ngaji al-Qur'an

8) Semangat beribadah tatkala Ramadhan tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' dan ujub karena menulis ibadah di status BB, FB, atau WA.
Contoh (alhamdulillah sudah khatam Qur'an 5 kali), atau (Sedang i'tikaf mohon jangan mengganggu), atau (alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll. Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-pintu riya' dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.

9) I'tikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih i'tikaf

10) Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.

Semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan ampunanNya di bulan yg mulia ini. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.

Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc, MA

Wallahu'alam

AGAR KITA TAHU BAGAIMANA FITNAH ITU

Untuk kita renungkan

FITNAH dan KEMOCENG

“Kyai, maafkanlah saya yang telah memfitnah pak  kyai dan ajarkan saya sesuatu yang bisa menghapuskan kesalahan saya ini.” Aku berusaha menjaga lisanku, tak ingin  sedikitpun menyebarkan kebohongan dan menyinggung perasaan kyai.

Kyai Husain terkekeh. “Apa kau serius?” Katanya.

Aku menganggukkan kepalaku dengan penuh keyakinan. “Saya serius, Kyai. Saya benar-benar ingin menebus kesalahan saya.”

Kyai Husain terdiam beberapa saat. Ia tampak berfikir. Aku sudah membayangkan sebuah doa yang akan diajarkan Kyai Husain kepadaku, yang jika aku membacanya beberapa kali maka Allah akan mengampuni dosa-dosaku. Aku juga membayangkan sebuah laku, atau tirakat, atau apa saja yang bisa menebus kesalahan dan menghapuskan dosa-dosaku. Beberapa jenak kemudian, Kyai Husain mengucapkan sesuatu yang benar-benar di luar perkiraanku. Di luar perkiraanku—

“Apakah kau punya sebuah kemoceng di rumahmu?”

Aku benar-benar heran Kyai Husain justru menanyakan sesuatu yang tidak relevan untuk permintaanku tadi.

“Maaf, Kyai?” Aku berusaha memperjelas maksud kyai Husain.

Kyai Husain tertawa, seperti kyai Husain yang biasanya. Diujung tawanya, ia sedikit terbatuk.

Sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, ia menghampiriku,

“Ya, temukanlah sebuah kemoceng di rumahmu,” katanya.

Tampaknya Kyai Husain benar-benar serius dengan permintaannya.

“Ya, saya punya sebuah kemoceng di rumah, Kiai. Apa yang harus saya lakukan dengan kemoceng itu?”

Kyai Husain tersenyum.

“Besok pagi, berjalanlah dari rumahmu ke pondokku,” katanya,

“Berjalanlah sambil mencabuti bulu-bulu dari kemoceng itu. Setiap kali kau mencabut sehelai bulu, ingat-ingat perkataan burukmu tentang aku, lalu jatuhkan di jalanan yang kau lalui.”

Aku hanya bisa mengangguk. Aku tak akan membantahnya. Barangkali maksud kyai Husain adalah agar aku merenungkan kesalahan-kesalahanku. Dan dengan menjatuhkan bulu-bulunya satu per satu, maka kesalahan-kesalahan itu akan gugur diterbangkan waktu…

“Kau akan belajar sesuatu darinya,” kata kyai Husain. Ada senyum yang sedikit terkembang di wajahku.

***

Keesokan harinya, aku menemui Kyai Husain dengan sebuah kemoceng yang sudah tak memiliki sehelai bulupun pada gagangnya. Aku segera menyerahkan gagang kemoceng itu pada beliau.

“Ini, Kyai, bulu-bulu kemoceng ini sudah saya jatuhkan satu per satu sepanjang perjalanan. Saya berjalan lebih dari 5 km dari rumah saya ke pondok ini. Saya mengingat semua perkataan buruk saya tentang Kiai.

Saya menghitung betapa luasnya fitnah-fitnah saya tentang Kiai yang sudah saya sebarkan kepada begitu banyak orang. Maafkan saya, kyai. Maafkan saya…”

Kyai Husain mengangguk-angguk sambil tersenyum. Ada kehangatan yang aku rasakan dari raut mukanya. “Seperti aku katakana kemarin, aku sudah memaafkanmu. Barangkali kau hanya khilaf dan hanya mengetahui sedikit tentangku. Tetapi kau harus belajar seusatu…,” katanya.

Aku hanya terdiam mendengar perkataan Kyai Husain yang lembut, menyejukkan hatiku.

“Kini pulanglah…” kata Kyai Husain.

Aku baru saja akan segera beranjak untuk pamit dan mencium tangannya, tetapi Kiai Husain melanjutkan kalimatnya, “Pulanglah dengan kembali berjalan kaki dan menempuh jalan yang sama dengan saat kau menuju pondokku tadi…”
Aku terkejut mendengarkan permintaan kyai Husain kali ini, apalagi mendengarkan “syarat” berikutnya: “Di sepanjang jalan kepulanganmu, pungutlah kembali bulu-bulu kemoceng yang tadi kaucabuti satu per satu. Esok hari, laporkan kepadaku berapa banyak bulu yang bisa kau kumpulkan.”

Aku terdiam. Aku tak mungkin menolak permintaan Kyai Husain.

“Kau akan mempelajari sesuatu dari semua ini,” tutup Kyai Husain.

***

Sepanjang perjalanan pulang, aku berusaha menemukan bulu-bulu kemoceng yang tadi kulepaskan di sepanjang jalan. Hari yang terik. Perjalanan yang melelahkan. Betapa sulit menemukan bulu-bulu itu. Mereka tentu saja telah tertiup angin, atau menempel di sebuah kendaraan yang sedang menuju kota yang jauh, atau tersapu ke mana saja ke tempat yang kini tak mungkin aku ketahui.

Tapi aku harus menemukan mereka! Aku harus terus mencari ke setiap sudut jalanan, ke gang-gang sempit, ke mana saja!

Aku terus berjalan.

Setelah berjam-jam, aku berdiri di depan rumahku dengan pakaian yang dibasahi keringat. Nafasku berat. Tenggorokanku kering. Di tanganku, kugenggam lima helai bulu kemoceng yang berhasil kutemukan di sepanjang perjalanan.

Hari sudah menjelang petang. Dari ratusan yang kucabuti dan kujatuhkan dalam perjalanan pergi, hanya lima helai yang berhasil kutemukan dan kupungut lagi di perjalanan pulang. Ya, hanya lima helai. Lima helai.

***

Hari berikutnya aku menemui Kyai Husain dengan wajah yang murung. Aku menyerahkan lima helai bulu kemoceng itu pada Kyai Husain. “Ini, Kyai, hanya ini yang berhasil saya temukan.” Aku membuka genggaman tanganku dan menyodorkannya pada Kyai Husain.

Kyai Husain terkekeh. “Kini kau telah belajar sesuatu,”katanya.

Aku mengernyitkan dahiku. “Apa yang telah aku pelajari, Kyai?” Aku benar-benar tak mengerti.

“Tentang fitnah-fitnah itu,” jawab kyai Husain.

Tiba-tiba aku tersentak. Dadaku berdebar. Kepalaku mulai berkeringat.

“Bulu-bulu yang kaucabuti dan kaujatuhkan sepanjang perjalanan adalah fitnah-fitnah yang kausebarkan. Meskipun kau benar-benar menyesali perbuatanmu dan berusaha memperbaikinya, fitnah-fitnah itu telah menjadi bulu-bulu yang beterbangan entah kemana. Bulu-bulu itu adalah kata-katamu. Mereka dibawa angin waktu ke mana saja, ke berbagai tempat yang tak mungkin bisa kau duga-duga, ke berbagai wilayah yang tak mungkin bisa kauhitung!”

Tiba-tiba aku menggigil mendengarkan kata-kata Kiai Husain. Seolah-olah ada tabrakan pesawat yang paling dahsyat di dalam kepalaku. Seolah-olah ada hujan mata pisau yang menghujam jantungku. Aku ingin menangis sekeras-kerasnya. Aku ingin mencabut lidahku sendiri.

“Bayangkan salah satu dari fitnah-fitnah itu suatu saat kembali pada dirimu sendiri… Barangkali kau akan berusaha meluruskannya, karena kau benar-benar merasa bersalah telah menyakiti orang lain dengan kata-katamu itu. Barangkali kau tak tak ingin mendengarnya lagi. Tetapi kau tak bisa menghentikan semua itu! Kata-katamu yang telah terlanjur tersebar dan terus disebarkan di luar kendalimu, tak bisa kau bungkus lagi dalam sebuah kotak besi untuk kau kubur dalam-dalam sehingga tak ada orang lain lagi yang mendengarnya. Angin waktu telah mengabadikannya.”
“Fitnah-fitnah itu telah menjadi dosa yang terus beranak-pinak tak ada ujungnya. Agama menyebutnya sebagai dosa jariyah. Dosa yang terus berjalan diluar kendali pelaku pertamanya. Maka tentang fitnah-fitnah itu, meskipun aku atau siapapun saja yang kau fitnah telah memaafkanmu sepenuh hati, fitnah-fitnah itu terus mengalir hingga kau tak bisa membayangkan ujung dari semuanya. Bahkan meskipun kau telah meninggal dunia, fitnah-fitnah itu terus hidup karena angin waktu telah membuatnya abadi. Maka kau tak bisa menghitung lagi berapa banyak fitnah-fitnah itu telah memberatkan timbangan keburukanmu kelak.”

Tangisku benar-benar pecah. Aku tersungkur di lantai.
“Astagfirulloh hal-adzhim… Astagfirullohal-adzhim…
Astagfirulloh hal-adzhim…”
Aku hanya bisa terus mengulangi istighfar. Dadaku gemuruh. Air mata menderas dari kedua ujung mataku.

“Ajari saya apa saja untuk membunuh fitnah-fitnah itu, Kyai. Ajari saya! Ajari saya! Astagfirulloohal-adzhim…” Aku terus menangis menyesali apa yang telah aku perbuat.

Kyai Husain tertunduk. Beliau tampak meneteskan air matanya.“ Aku telah memaafkanmu setulus hatiku, Nak,” katanya, “Kini, aku hanya bisa mendoakanmu agar Allah mengampunimu, mengampuni kita semua. Kita harus percaya bahwa Allah, dengan kasih sayangnya, adalah zat yang maha terus menerus menerima taubat manusia… Innallooha tawwaabur-rahiim...”

Aku disambar halilintar jutaan megawatt yang mengguncangkan batinku! Aku ingin mengucapkan sejuta atau semiliar istighar untuk semua yang sudah kulakukan! Aku ingin membacakan doa-doa apa saja untuk menghentikan fitnah-fitnah itu!

“Kini kau telah belajar sesuatu,” kata Kyai Husain, setengah berbisik. Pipinya masih basah oleh air mata.

Demikianlah, anakku, fitnah itu kejam. Lebih kejam daripada pembunuhan....

Semoga bermanfaat 😇

Jalan Kaki Indonesia-Mekkah

*LUAR BIASA*

*Jalan Kaki Indonesia-Mekkah*

Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga dunia

Jalan Kaki Indonesia-Mekkah, Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga Timur Tengah
Selasa, 23 Mei 2017 18:54
GRID.ID - Mochammad Khamim Setiawan (28) bukan siapa-siapa.
Bukan orang kaya atau orang penting di negeri ini.
Dia hanyalah pemuda biasa asal Pekalongan.
Tapi keberanian dan semangatnya, sampai membuat orang luar negeri terbengong-bengong.

Ya, nama Mochammad Khamim Setiawan tiba-tiba nongol di media yang berbasis di Dubai, Khaleejtimes.

Luar biasa dan mengharukan.

Dia bertekad naik haji dengan jalan kaki, dari Pekalongan ke Arab Saudi!

Khamim memulai perjalanannya dari Pekalongan pada 28 Agustus 2016 lalu. 

Ia melewati berbegai negara dengan berjalan kaki.
Jalan Kaki Indonesia-Mekkah, Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga Timur Tenga
Tentu saja, terkecuali menyeberangi lautan atau selat, yang tak mungkin dilakukannya tanpa naik ferry atau kapal.
Istirahat di masjid, menumpang di rumah orang yang bermurah hati, sampai bermalam di hutan sudah biasa ia lakukan. 
Tak disangka, usahanya yang terkesan mustahil itu, tak lama lagi membuahkan hasil.
Pada 19 Mei 2017, ia telah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat arab. 
Kepada Khaleej Times, Khamim menceritakan perjalanannya.
Khamim meyakini bahwa berjalan kaki adalah keutamaan dalam menunaikan ibadah haji. 

Ini yang menjadikan alasan baginya untuk melakukan perjalanan dahsyat ini. 

Menguji kekuatan fisik dan spiritual merupakan alasan utamanya untuk berjalan kaki.

Yang luar biasa lagi, selama perjalanan, Khamim menjalankan ibadah puasa setiap hari. 
Kebiasaan berpuasa setiap hari, kecuali di hari besar agama Islam, telah ia lakukan selama lima tahun terakhir. 

Kondisinya yang berpuasa, membuatnya hanya berjalan di malam hari. 
Dalam kondisi fisik yang baik, ia dapat menempuh perjalanan sepanjang 50 kilometer dalam semalam.

Bila ia lelah, ia 'hanya' bisa menempuh 15 kilometer.

Tuhan seakan melindungi Khamim.

Selama perjalanan ini, ia hanya dua kali mengalami sakit yaitu ketika ia di Malaysia dan India. 
Khamim tak membawa banyak uang.
Tapi nyatanya, ia kerap mendapat bantuan tak terduga di jalanan.
Yang mengharukan, ia juga kerap mendapat bantuan dari orang yang berbeda agama.
"Saya tak pernah meminta-minta, namun saya selalu bertemu orang yang memberi makanan dan bekal lain," jelasnya. 
"Saya disambut di kuil Budha di Thailand, diberi makanan oleh warga desa di Myanmar, bertemu dan belajar dengan ilmuwan muslim berbagai negara di sebuah masjid di India, dan berteman dengan pasangan Kristen asal Irlandia yang bersepeda di Yangon," kisahnya, sebagaimana dikutip dari Good News From Indonesia.
Khamim meyakini, berhaji bukan melulu beribadah dengan Tuhan.
Tapi berinteraksi dengan manusia dari berbagai keyakinan berbeda. 
Menumbuhkan rasa toleransi, menurutnya juga merupakan bentuk kepatuhan kepada Tuhan.
Doping Khamim sederhana saja, campuran air dan madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dua potong kaos dan celana, dua pasang sepatu, sejumlah kaos kaki, sejumlah pakaian dalam, sebuah kantung tidur dan tenda, sebuah lampu, telepon pintar dan GPS, adalah seluruh barang yang ia bawa. Hanya itu. 
Seluruh perlengkapan dimasukkan dalam sebuah tas punggung yang di luarnya terpasang sebuah bendera Indonesia berukuran kecil. 
Ia pun membuat tulisan : "I'm on my way to Mecca by foot" atau "Aku dalam perjalanan ke Mekkah berjalan kaki,"
Bila sesuai rencana, perjalanan panjang Khamim ini akan berakhir di Mekkah pada 30 Agustus 2017, atau sehari sebelum Idul Adha, tepat setahun perjalanannya.
Menurut media yang berbasis di Uni Emirat Arab, Khaleej Times, Konjen Indonesia yang berada di Dubai, Murdi Primbani telah menyambut kedatangan Khamim.
Murdi mengatakan, Khamim adalah teladan bagi orang muslim Indonesia, yang mengajarkan kesederhanaan, spritualitas, dan bertekad kuat. 

Kisah Khamim memang membuat banyak orang tak percaya.
Jalan Kaki Indonesia-Mekkah, Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga Timur Tengah

Selasa, 23 Mei 2017 18:54 WIB

Berita soal Khamim di media UEA, Khaleej Times. | Khaleej Times

Sunnah Berbuka Puasa; Doa, Waktu, Dan Makanan

🍇 *Sunnah Berbuka Puasa; Doa, Waktu, Dan Makanan* 🍓

Ifthar / Berbuka puasa. Ini merupakan salah satu sunnah muakkadah dalam puasa, dan waktunya adalah tepat saat matahari tenggelam diufuk barat, inilah tolak ukur berbuka puasa, dan boleh juga menjadikan jadwal waktu shalat atau suara azan sebagai tanda waktu berbuka puasa tapi dengan syarat ; jadwal tersebut memang terbukti akurat dan muadzin adalah orang yang tepat waktu dalam mengumandangkan azan, sebab banyak kasus diberbagai tempat muadzin terlambat mengumandangkan azan magrib. Diantara adab-adab ifthar ini adalah ;

✅ 1.Menyegerakan berbuka puasa , yaitu sekedar matahari tenggelam maka disunatkan bagi orang yang puasa untuk segera berbuka, Sahl bin Sa'ad radhiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر

Artinya: "Manusia (umat islam) senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka". (HR Bukhari ; 1957 dan Muslim : 1098)

Adapun mengakhirkan berbuka beberapa menit atau sampai muadzin selesai mengumandangkan azan dengan dalih untuk kehati-hatian ,bukan merupakan petunjuk Nabi shallallahu'alaihi wasallam.

Juga hendaknya berbuka terlebih dahulu sebelum shalat magrib, walaupun seseorang dalam safar dan kesulitan menyantap makanan atau meneguk minuman sebagai tanda berbuka puasa hingga shalat telah didirikan, ia tetap disunatkan berbuka dengan sedikit makan atau minum sebelum shalat karena inilah yang disunatkan dan merupakan petunjuk Rasul sebagaimana dalam hadis Anas berikut.

✅ 2.Berbuka puasa dengan kurma ; baik tamar (kurma kering) maupun ruthab (kurma mengkal), jika tidak ada kurma maka cukup dengan minum air, namun jika tidak mendapatkan air sedangkan matahari telah tenggelam maka cukup dengan meniatkan berbuka, dan ia telah mendapatkan pahala menyegerakan berbuka, insya Allah. Anas radhiyallahu'anhu mengisahkan ifthar-nya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam ;

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء

Artinya: "Dulu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berbuka puasa dengan ruthabaat (kurma mengkal) sebelum shalat magrib, jika tidak ada maka dengan tamaraat (kurma kering), jika tidak ada, maka beliau meneguk beberapa tegukan air". (HR Abu Daud : 2356 dan Tirmidzi : 696 dengan sanad hasan)

✅ 3.Membaca doa ketika berbuka puasa , dan diantara doa yang ada dalam hadis adalah :

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهِ

( Dzahaba Adz-Dzhama-u Wabtallatil 'Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insyaa Allaahi )

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah". (Doa ini riwayat Abu Daud: 2357 )

Adapun doa yang ada dalam hadis Ibnu Abbas : "Allaahumma laka shumnaa wa'alaa rizqika aftharnaa, fataqabbalminnaa innaka anta assamii'ul 'aliim". Hadis ini HR Thabrani ; (Al-Kabir ; 12720) dan Daruquthni ; (2/185 ) ; derajatnya lemah, dinilai dhoif oleh beberapa ulama hadis diantaranya Ibnu Hajar (lihat At Talkhis : 2/202)

✅ 4.Memberi makan berbuka bagi orang-orang yang puasa. Ini bisa dilakukan oleh orang yang puasa atau tidak, dan barangsiapa yang melakukannya maka ia telah mendapatkan pahala memberikan makan pada yang membutuhkan (ith'aam ath-tha'aam) .

Adapun hadis Athaa' bin Abi Rabaah dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiyallahu'anhu bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

من فطر صائما كان له مثل أجرهم . من غير أن ينقص من أجورهم شيئا

Artinya:"Barangsiapa yang memberi makan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa maka ia mendapatkan pahala orang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya". (HR Ahmad ; 1144, Tirmidzi : 807 , Ibnu Majah : 1746)1.

Hadis ini dhoif karena sanadnya terputus (munqathi') antara Athaa' bin Abi Rabaah dan Zaid karena Athaa' tidak pernah mendengar hadis dari Zaid radhiyallahu'anhu2, Ibnul-Madini rahimahullah bekata (Al'Ilal ; 138) : "…Dan dia (Athaa') belum pernah mendengar Zaid bin Khalid Al-Juhani..".

👣 Catatan Kaki :

1 .Hadis ini diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya (3/192) dari hadis Zaid bin Jud'an dari Sa'id bin Musayyib, dari Salman AlFarisi radhiyallahu'anhu, namun ini juga dhoif dikarenakan dhoifnya Zaid bin Jud'an. Juga diriwayatkan oleh AbdurRazzaq (7906) secara mauwquf/ dari ucapan Abu Hurairah dari jalur Ibnu Juraij dari Shalih dari Abu Hurairah, namun dalam sanadnya terdapat Ibnu Juraij yang seorang mudallis dan dalam hadis ini ,ia meriwayatkannya dengan 'an'anah.

2 .Lihat ; Al-Maraasil oleh Ibnu Abi Hatim ; 149 dan Jaami' At-Tahshil oleh Al-'Alaai ; hal.237

➡ Sumber 👉 http://wahdah.or.id/sunnah-berbuka-puasa-doa-waktu-dan-makanan/
(🙏🏼 Mohon sekiranya ketika menyebarkan artikel dapat menyertakan link sumber )
-------------

📖 Dapatkan artikel Ramadhan lainya di 👉 http://wahdah.or.id/category/ramadhan/
💖 Silahkan SEBARKAN dan semoga Allah memberikan PAHALA atas berbagi ilmu ini

💖 Daftar Broadcast Wahdah.Or.Id
Ketik nama lengkap - daerah - wi
Contoh:
Irhamullah - Jakarta - WI
Kirim via WhatsApp ke:
📱 +6282257182656

👍 Facebook https://goo.gl/8JxGMD
📩 Telegram https://goo.gl/uYOyjT
🐣 Twitter https://goo.gl/uFxkHZ
📷 Instagram https://goo.gl/9jylXx

📓 *ADAKAH daftar NAMA ANDA didalam Daftar Nama Milik ALLAH.........?????*

👉Alkisah, seorang karyawan pabrik bertanya kepada seorang Ustadz.

"👉Ustadz: Kenapa ya......
Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini2 aja?
Hambar terus.
Tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya.
Bosan saya Ustadz!
Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?"

👉Ustadz pun menjawab : "Oohh.........
Mungkin saat ini Allah juga lagi BOSAN dengan tuan."

👉"Allah bosan dengan saya?
Maksudnya bagaimana Ustadz?"
Tanya si karyawan kembali.

👉Ustadz menjelaskan : "Mungkin Allah capek juga mencari tuan, tapi tuan tak pernah ditemukan.
.
👉Dicari di antara kumpulan Dhuha, tuan tak ada.
Dicari di antara kumpulan Tahajjud juga tak ada.

👉Dicari di antara kumpulan Puasa Sunnah juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan sedekah, juga tak kelihatan.

👉Dicari di antara kumpulan Tadarus Qur'an, tuan juga tak ada di sana.
Dicari di antara kumpulan orang orang yang Haji dan Umroh, niat pun tuan belum ada.

👉Dicari di antara orang2 yang Khusyuk Shalatnya, tuan juga tak ada.
Dicari di antara Ahli Shalawat pun tak ada. Dicari di antara mereka yang menuntut ilmu apa lagi.
Dicari diantara orang yang mengamalkan Ta'addud, tuanpun tidak ada.

👉Lalu Allah SWT mau  mencari tuan di mana lagi?
Coba tuan beritahu.

Bicaralah jangan diam!

👉Lalu,
Menangislah si karyawan tadi sambil mengusap airmatanya dan ia Ber-Istighfar.

Segeralah kembali kepada Allah!

*👉DEKATILAH ALLAH*. Hanya *ALLAH* sajalah DZAT yang bisa menenteramkan hidup kita. 

*"🌿👉PASTIKAN NAMA KITA ADA DAN SENANTIASA TERTULIS DALAM DAFTAR TERSEBUT👈🌿"*.

Selamat Berjuang Saudaraku.....
Isi Hidupmu dengan Bekerja Keras dan cerdas, Melakukan Hal-Hal yang Bermanfaat Bagi Dunia-Akhiratmu, serta Beribadah Sebanyak Mungkin dan Niatkan Karena Mencari Ridho Allah semata.
Insya Allah, Allah SWT akan merahmatimu dan memudahkan semua urusan-urusanmu...
Aamiin...
🙏🙏👍

👉Bingung berbuat baik?
Bagikan saja postingan ini pd keluarga, sahabat dan orang terdekatmu.

6 Maksiat yang harus dijauhi saat bulan Ramadhan

📝 6 CONTOH MAKSIAT YANG TERUS BERLANJUT DI BULAN RAMADHAN

1- Mudah meninggalkan shalat, seperti shalat Shubuh karena sehabis sahur langsung tidur.

2- Laki-laki masih malas shalat berjamaah di masjid.

3- Perempuan enggan berjilbab bahkan terus-terusan memakai pakaian seksi dan ketat saat puasa. Padahal mengumbar aurat itu dosa besar, menjadikan puasa sia-sia. Bagi kita diharapkan mengingatkan wanita terdekat kita (istri dan puteri kita) untuk berjilbab dan menutupi aurat, moga Allah memberi hidayah.

4- Muda-mudi jalan berdua dengan kekasihnya (pacarnya) hingga ngabuburit menunggu buka dengan pacar. Pacaran itu jalan menuju zina atau zina kecil-kecilan.

5- Membicaran jelek orang lain (ghibah) walau itu nyata ada pada orang lain, hingga suka memfitnah (menuduh jelek orang lain tanpa bukti).

6- Mementingkan buka puasa bersama dengan teman atau rekan kerja dibandingkan shalat Maghrib, bahkan shalat sampai ditinggalkan. Ingat, meninggalkan satu shalat saja, itu akan menghapus amal.

Dari Burairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari, no. 594).

Di antara maksud hadits sebagaimana kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ash-Shalah adalah akan menghapus amalan pada hari tersebut.

# Dan ingat, yang namanya maksiat akan menghancurkan pahala orang yang berpuasa walau secara hukum puasa tetap sah selama yang dilakukan bukan pembatal puasa.

Baca selengkapnya di sini : https://rumaysho.com/15877-khutbah-jumat-6-contoh-maksiat-yang-terus-berlanjut-di-bulan-ramadhan.html

✏ Muhammad Abduh Tuasikal

📝💡 Reposted by Group Kajian WA ISLAMADINA (08170071531 & 087782400868)-> repost grup wa saling mengiangatkan diakses tgl 29 Mei 2017

SILAKAN BERGABUNG di Telegram Channel:  @kajianIslamadina ▶ KLIK : https://goo.gl/qSyuEO

Sunnah Berbuka Puasa, Doa, Waktu, Dan Makanan

🍇 *Sunnah Berbuka Puasa; Doa, Waktu, Dan Makanan* 🍓

Ifthar / Berbuka puasa. Ini merupakan salah satu sunnah muakkadah dalam puasa, dan waktunya adalah tepat saat matahari tenggelam diufuk barat, inilah tolak ukur berbuka puasa, dan boleh juga menjadikan jadwal waktu shalat atau suara azan sebagai tanda waktu berbuka puasa tapi dengan syarat ; jadwal tersebut memang terbukti akurat dan muadzin adalah orang yang tepat waktu dalam mengumandangkan azan, sebab banyak kasus diberbagai tempat muadzin terlambat mengumandangkan azan magrib. Diantara adab-adab ifthar ini adalah ;

✅ 1.Menyegerakan berbuka puasa , yaitu sekedar matahari tenggelam maka disunatkan bagi orang yang puasa untuk segera berbuka, Sahl bin Sa'ad radhiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر

Artinya: "Manusia (umat islam) senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka". (HR Bukhari ; 1957 dan Muslim : 1098)

Adapun mengakhirkan berbuka beberapa menit atau sampai muadzin selesai mengumandangkan azan dengan dalih untuk kehati-hatian ,bukan merupakan petunjuk Nabi shallallahu'alaihi wasallam.

Juga hendaknya berbuka terlebih dahulu sebelum shalat magrib, walaupun seseorang dalam safar dan kesulitan menyantap makanan atau meneguk minuman sebagai tanda berbuka puasa hingga shalat telah didirikan, ia tetap disunatkan berbuka dengan sedikit makan atau minum sebelum shalat karena inilah yang disunatkan dan merupakan petunjuk Rasul sebagaimana dalam hadis Anas berikut.

✅ 2.Berbuka puasa dengan kurma ; baik tamar (kurma kering) maupun ruthab (kurma mengkal), jika tidak ada kurma maka cukup dengan minum air, namun jika tidak mendapatkan air sedangkan matahari telah tenggelam maka cukup dengan meniatkan berbuka, dan ia telah mendapatkan pahala menyegerakan berbuka, insya Allah. Anas radhiyallahu'anhu mengisahkan ifthar-nya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam ;

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء

Artinya: "Dulu Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berbuka puasa dengan ruthabaat (kurma mengkal) sebelum shalat magrib, jika tidak ada maka dengan tamaraat (kurma kering), jika tidak ada, maka beliau meneguk beberapa tegukan air". (HR Abu Daud : 2356 dan Tirmidzi : 696 dengan sanad hasan)

✅ 3.Membaca doa ketika berbuka puasa , dan diantara doa yang ada dalam hadis adalah :

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهِ

( Dzahaba Adz-Dzhama-u Wabtallatil 'Uruuqu Wa Tsabatal Ajru Insyaa Allaahi )

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah". (Doa ini riwayat Abu Daud: 2357 )

Adapun doa yang ada dalam hadis Ibnu Abbas : "Allaahumma laka shumnaa wa'alaa rizqika aftharnaa, fataqabbalminnaa innaka anta assamii'ul 'aliim". Hadis ini HR Thabrani ; (Al-Kabir ; 12720) dan Daruquthni ; (2/185 ) ; derajatnya lemah, dinilai dhoif oleh beberapa ulama hadis diantaranya Ibnu Hajar (lihat At Talkhis : 2/202)

✅ 4.Memberi makan berbuka bagi orang-orang yang puasa. Ini bisa dilakukan oleh orang yang puasa atau tidak, dan barangsiapa yang melakukannya maka ia telah mendapatkan pahala memberikan makan pada yang membutuhkan (ith'aam ath-tha'aam) .

Adapun hadis Athaa' bin Abi Rabaah dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiyallahu'anhu bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

من فطر صائما كان له مثل أجرهم . من غير أن ينقص من أجورهم شيئا

Artinya:"Barangsiapa yang memberi makan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa maka ia mendapatkan pahala orang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya". (HR Ahmad ; 1144, Tirmidzi : 807 , Ibnu Majah : 1746)1.

Hadis ini dhoif karena sanadnya terputus (munqathi') antara Athaa' bin Abi Rabaah dan Zaid karena Athaa' tidak pernah mendengar hadis dari Zaid radhiyallahu'anhu2, Ibnul-Madini rahimahullah bekata (Al'Ilal ; 138) : "…Dan dia (Athaa') belum pernah mendengar Zaid bin Khalid Al-Juhani..".

👣 Catatan Kaki :

1 .Hadis ini diriwayatkan juga oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya (3/192) dari hadis Zaid bin Jud'an dari Sa'id bin Musayyib, dari Salman AlFarisi radhiyallahu'anhu, namun ini juga dhoif dikarenakan dhoifnya Zaid bin Jud'an. Juga diriwayatkan oleh AbdurRazzaq (7906) secara mauwquf/ dari ucapan Abu Hurairah dari jalur Ibnu Juraij dari Shalih dari Abu Hurairah, namun dalam sanadnya terdapat Ibnu Juraij yang seorang mudallis dan dalam hadis ini ,ia meriwayatkannya dengan 'an'anah.

2 .Lihat ; Al-Maraasil oleh Ibnu Abi Hatim ; 149 dan Jaami' At-Tahshil oleh Al-'Alaai ; hal.237

➡ Sumber 👉 http://wahdah.or.id/sunnah-berbuka-puasa-doa-waktu-dan-makanan/
(🙏🏼 Mohon sekiranya ketika menyebarkan artikel dapat menyertakan link sumber )
-------------

📖 Dapatkan artikel Ramadhan lainya di 👉 http://wahdah.or.id/category/ramadhan/
💖 Silahkan SEBARKAN dan semoga Allah memberikan PAHALA atas berbagi ilmu ini

💖 Daftar Broadcast Wahdah.Or.Id
Ketik nama lengkap - daerah - wi
Contoh:
Irhamullah - Jakarta - WI
Kirim via WhatsApp ke:
📱 +6282257182656

👍 Facebook https://goo.gl/8JxGMD
📩 Telegram https://goo.gl/uYOyjT
🐣 Twitter https://goo.gl/uFxkHZ
📷 Instagram https://goo.gl/9jylXx

Jangan lupa bergabung d grup wa di bawah ini juga ya :)
https://chat.whatsapp.com/6H9zDXDb64K4fTT1XiGZDX
Klik untuk bergabung... tempat dimana kita bisa saling berbagi dan berlomba" mengingatkan dalam kebaikan.. saya tunggu Kamu di sana :)

Dahsyatnya doa sebelum berbuka puasa


*DAHSYAT NYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*
Oleh : Ustadz Alwi bin Ali Alhabsyi

*Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat "menjelang berbuka puasa" dan "menjelang makan sahur"*, namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang-orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras.

Ya, berdoa meminta kpd Allah Yang Maha Kaya.

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin kita di sini (Indonesia) yaitu dengan *menyia-nyiakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit* menjelang adzan maghrib!!! Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca, "Allahuma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u...", padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

*Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib (sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja* (adabnya dengan didahului puji-pujian kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW, karena Allah SWT menggaransi bahwa do'a-do'a tersebut akan dikabulkan..." Allah sesuai prasangka hamba kepada-Nya".

Manfaatkanlah waktumu sobat, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.

Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita.

*Musuh-musuh Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka berdo'a kepada Rabbnya disaat menjelang berbuka.*

Karena itu, mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program-program TV dan media lainnya di waktu-waktu yang mustajab yaitu menjelang berbuka dan menjelang sahur (2/3 malam).

Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.

Semoga nasehat yang singkat ini bermanfaat bagi umat yang belum mengetahuinya.

أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Bulan anti-mainstream penuh berkah.. coba tebak bulan apa?

Bulan yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin, apalagi kalo bukan bulan Ramadhan.  Yep, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barokah. Hal tersebut dikarenakan pada bulan tersebut Allah melimpahkan banyak keberkahan serta membuka pintu ampunan. Maka dari itu banyak orang yang kemudian berlomba-lomba dalam mengerjakan amalan kebaikan.

Selain itu, banyak juga kaum muslim yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk berubah menjadi lebih baik dan membantu sesama. Selain itu, di bulan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT.

Bahkan Allah membuka kesempatan yang begitu luas kepada hamba-Nya untuk melantunkan doa. Ternyata, dibulan Ramadhan ada beberapa waktu terbaik untuk berdoa dan berpeluang besar akan dikabulkan oleh Allah SWT. Kapan sajakah waktu tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu yang mustajab pertama untuk diterimanya doa adalah sepertiga malam terakhir. Pada hari biasa selain Ramadhan mungkin akan sulit untuk berdoa pada waktu ini. Akan tetapi, di bulan Ramadhan berdoa sepertiga malam terakhir menjadi hal yang mudah karena umumnya pada waktu ini banyak orang yang bangun untuk melaksanakan sahur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, niscaya Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepadaKu, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

2. Waktu Sahur
Selain sepertiga malam terakhir, ternyata waktu sahur juga menjadi saat yang tepat dan mustajab agar diterimanya doa oleh Allah SWT ketika bulan suci Ramadhan tiba. Dengan berdoa ketika sahur kita juga termasuk ke dalam golongan orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman.

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

3. Sepanjang Waktu Puasa
Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah. Sepanjang waktu puasa yang kita jalani ternyata menjadi saat yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT. Jadi jangan sia-siakan waktu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)

4. Menjelang Berbuka
Waktu yang mustajab dan diterima doa selanjutnya ketika bulan Ramadhan adalah ketika menjelang berbuka. Lebih tepatnya ketika kita menanti tibanya adzan magrib. Mungkin banyak dijumpai orang yang mengeluh dan mengadu menjelang buka puasa. Alangkah lebih baik apabila kebiasaan tersebut diubah dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT. Selain itu, hentikan juga obrolan yang tidak bermanfaat serta menonton acara yang menjauhkan kita dari ketakwaan dan tidak bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)

“Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah (Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).

5. Malam Lailatul Qadar
Pada saat bulan Ramadhan ada satu malam yang disebut dengan malam Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW. Seperti yang diketahui bahwa malam tersebut lebih utama dibanding 1000 bulan.

Cara ngabuburit yang benar, belajar dari kota suci

Bulan Ramadhan
🌾Ada suatu waktu yg mustajab utk berdoa, dimana doa tsb tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu wata'ala, yaitu BERDO'A saat MENJELANG BERBUKA PUASA dan menjelang makan SAHUR.

🌾 Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang2 sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai2 air mata mereka mengalir deras..
Ya, berdoa meminta kepada Allah yg Maha Kaya...

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin kita disini (Indonesia) yaitu dengan menyia2 kan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang adzan maghrib..!!!
kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka, & mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca _"Allahuma lakasumtu.... (yang ini DHO'IF ya..)_, atau *dzahaba zhoma'u wabtallatil 'uruuqu wa -tsabatal ajru in syaa Allàh ....(ini yg SHAHIH ya)"*, padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan & ucapan syukur..

Setelah kita memahaminya, hendaknya *minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib*_(sudah dalam keadaan berwudhu)_ kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya denga  didahului puji2an kepada Allah & ber shalawat atas Nabi),
Karena Allah menggaransi bahwa doa2 tersebut akan dikabulkan.. *"Allah sesuai prasangka hamba kepada-Nya"*

🌾 Manfaatkanlah waktu ini, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.
Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita....
Musuh2 islam tahu betapa hebat ummat Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam bila mereka berdo'a kpd Rabb-nya disaat menjelang berbuka.
Karena itu, mereka buat tipu daya utk melalaikannya dengan program2 tv & media lainnya di *waktu2 yang mustajab yaitu: menjelang berbuka & menjelang sahur (2/3 malam).*
Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.

Semoga nasehat yg singkat ini bermanfaat bagi umat Islam yg belum mengetahuinya dan menambah yakin bagi yang sudah mengetahuinya.

..أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ..

*Mari MEMBIASAKAN Yang Benar*
*BUKAN Membenarkan Yang Biasa* :)

Peringatan di usia 40 tahun

BERAPA USIAMU SEKARANG.............? 40......? PERINGATAN.. 60 / 70 ?....... HAMPIR FINISH…..................

Engkau Saudaraku…...........
Umur adalah Nikmat Allah Taala yang sangat besar… Modal untuk seluruh Amal dan kebaikan… Kalau sudah tutup Umur maka tidak ada lagi Ceritera Amal ….........

Sayang…................
Kesempatan emas ini berjalan sangat cepat dan singkat…60 / 70 tahun itulah kesempatan Maximum yang diberikan…

15 – 35 th .. Masa gagah.. Jangan di Sia-siakan….........
40 – 55 th ........... .. Masa peringatan, Umur yang tersisa lebih sedikit dari pada yang telah berlalu… Maka Akhirat harus lebih di Utamakan…........................
60 – 79 th ....... Mendekati Finish, Sudah sangat senja… insya Allah tidak lama lagi terbenam… Segera berbenah untuk meninggalkan dunia dengan fokus mensucikan diri dan menambah amal…....

BILA SUDAH SAMPAI 40 TH......… INILAH NASIHAT ALLAH UNTUKNYA…........

(وحَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ)

“Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai Empat Puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”* [Surat Al-Ahqaf 15]

BILA SUDAH SAMPAI 60 / 70 TH… INILAH PERINGATAN ROSUL UNTUKNYA..

لقدْ أعْذَرَ اللهُ إلى عبدٍ أحْياهُ حتى بَلغَ سِتِّينَ أو سَبعينَ سنةً ، لقدْ أعْذَرَ اللهُ إِليهِ

“Sungguh Allah telah memberikan udzur dan kesempatan kepada hamba Nya yang telah di hidupkan (di panjangkan umur) sampai 60 / 70 th.. Sungguh Allah telah memberikan udzur kepadanya..
(Shahihul Jami’ No. 5118)

() Maksudnya.. *Allah telah cukup memberikan kepadanya kesempatan untuk beramal dengan umur yang panjang...

Bila di usia itu masih belum kembali ke jalan Allah… Biasanya sampai matinya tidak kembali.. Dan dia di hinakan Allah sampai akhir hayatnya dan menutup umurnya dengan su-ul khatimah.. (Naudzu billah)

Saudaraku …
Tidak ada yang tahu kapan Kesempatan emas ini usai.. Maka bersegeralah berbekal dengan mensucikan diri dan beramal shalih.

Semoga bermanfaat…......

#copas di grup wa
https://chat.whatsapp.com/6H9zDXDb64K4fTT1XiGZDX
Klik untuk bergabung... tempat dimana kita bisa saling berbagi dan berlomba" mengingatkan dalam kebaikan.. saya tunggu Kamu di sana :)

Krida Salsabila
Lihat profil lengkapku